Dari pengamatan ilustrasi saya tentang pilkada daerah/ kabupaten. Pada dasarnya sudah bnyk tulisan yg kita selalu lihat dan baca khusunya tentang pemilu di suatu organisasi, baik swasta maupun pemerintahan. Sehingga tentang pemimpin yg layak untuk di pilih pada saat pilkada langsung yg akan kita hadapi setiap 5 tahun. Contoh nya pemilukada serentak tggl 9 bln /12/ 2015 di kabupaten/ kota di Nias ( khusus nya Nisut) untuk itu kesempatan ini , mengutarakan. Ilustrasi saya untuk menguakan opini2. Yg sudah ada sebelumnya serta mengeluarkan lebih jauh tentang parameter2 yg di perlukan oleh segenap anggota masryakat , parameter2 yg dimaksud disini adalah hal2 yang menjadi acuan bagi msrykat terhadap calon2, bupati/ pemimpin da'erah khususnya Nias Utara. Sehingga nantinya pada saat pelaksanaan pemilu. Msryakat Nisut tidak tertipu oleh ilusi calon2 pemimpin da'erah yg seolah2 mereka adalah orang yg bijak, pinter, serta berjiwa pelayan, namun pada dasarnya semua itu cara untuk merebut pemilihnya di kantong2 dapil masing2, Akhir2 ini menjadi suatu hal yg lumrah ketika berita di surat khbr / Medsos. Bhkn peraturan baru KPU pun membolehakan tim relawan menggunkana Medsos ( media sosial) untuk mempromosikan balon jagoannya ke masryakat. Tp dgn melaporkan secara resmi ke KPUD setempat MEDSOS yg di gunakan.
Itu adalah hal yg lumrah. Dan menurut saya itu suatu kekayan kita dlm berdemokrasi asalkan yg santun dan sopan, tdk menjelek2kan pihak lawan. Kerna pemilikada adalah sebuah pesta demokrasi yg patut kita jaga bersama seluruhnya di Nias khususnya di Nisut
Pasca pencabutan dan pentepan no urut pasangan bupati di Nisut . Di sebut2 angka keberuntungan di perhelatan politik baik di pemilihan Gubernur maupun presiden. Tp ini tdk bs menjdi tolak ukur bagi pemilih, figur memiliki peluang yg sama memenangkan perhelatan politik, hal tersebut di tentukan oleh figur. Bukan no urut maupun partai pengusung. Mitos no urut dlm perhelatan politik itu tdk ada. Hal tersebut hanya permainan tim untuk mempopulerkan jagoan mereka guna mempengaruhi msryakat sebagai pemilih untuk mendukung psangan calon no urut tertentu. Misal no Urut peserta balon kepala da'erah di Nisut. No urut 1 Enoni ( bpk Edward Zega - bpk Yostinus Hulu)
No urut 2 Ikhalas ( bpk M ingati Nazara- bpk Haogosokhi Hulu)
No urut 3 INTI ( Martinus Zega - Winarso Hulu)
Sebab para Calon pasti memiliki kelebihan masing2, ini lh yg di tonjolkan untuk merebut suara sebanyak2 nya, dan semua balon memiliki basis pendukung masing2 di dapil masing2, cuman dsni yg unik kalau kita cermati secara seksama, ini nth udah janjian, atau secara kebetulan.. Cawabupnya ketiga pasang balon bermarga Hulu. Hehehe..
Kali ini Mado Hulu menjadi Artis dadakan di Nisut.. hehehehe
Tp sy yakin msrykat Nisut psti memiliki balon yg mereka kenal serta yg tak asing lagi bagi msryakat Nisut yg menjadi pilihan. Untuk membangun Nisut menjdi sebuah kabupaten yg bisa bersaing dgn kabupaten2 laen hasil pemekeran.
Dan sy berharap Enoni bisa menjdi No 1 di Hati msryakat Nisut.
Colek pak Yostinus
Semoga Pemilu yg Jurdil bisa di dipertahankan di Nias. Khususnya di Nisut, sehingga suasana yg kondusif bisa terjaga di Nisut.
Amin..!!! Berharap,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar